Gelombang hype seputar Lenovo Legion Go begitu terasa sejak pengumumannya. Sebagai pemain baru di pasar handheld gaming PC, iasia88 menjanjikan kombinasi antara performa tinggi, layar imersif, dan fleksibilitas kontrol yang inovatif. Tentu saja, ekspektasi kami sangat tinggi saat akhirnya perangkat ini tiba di meja pengujian. Artikel ini akan mengupas tuntas pengalaman unboxing kami dan memberikan first impression mendalam tentang apakah Lenovo Legion Go действительно layak mendapatkan semua perhatian ini. Mari kita bedah satu per satu!

Unboxing: Apa Saja Isi Kotaknya?

Kotak Lenovo Legion Go hadir dengan desain yang sleek dan minimalis, didominasi warna hitam dengan aksen merah khas seri Legion. Saat dibuka, perangkat Legion Go langsung menyambut kita, tertata rapi di dalam tray khusus. Selain unit utama, apa saja yang disertakan dalam paket penjualan?

  • Unit Lenovo Legion Go: Perangkat handheld itu sendiri.
  • Adaptor Daya USB-C: Untuk mengisi daya perangkat.
  • Dokumentasi: Buku panduan pengguna dan informasi garansi.
  • (Tergantung Regional): Beberapa wilayah mungkin menyertakan aksesori tambahan seperti carrying case atau screen protector.

Kesan pertama saat menggenggam Legion Go adalah ukurannya yang cukup besar, terutama jika dibandingkan dengan Nintendo Switch atau Steam Deck. Namun, hal ini sejalan dengan ukuran layarnya yang lebih luas. Kualitas kemasan terasa premium dan memberikan indikasi bahwa Lenovo serius dengan produk ini.

First Impression: Lebih dari Sekadar Spesifikasi di Atas Kertas

Setelah berhasil mengeluarkan Legion Go dari kotaknya, inilah beberapa first impression kami yang paling menonjol:

  • Layar yang Memukau: Layar sentuh 8.8 inci QHD+ (2560×1600) dengan refresh rate 144Hz benar-benar memanjakan mata. Warna yang dihasilkan tampak vibrant dan detailnya sangat tajam. Pengalaman visual saat pertama kali menghidupkan perangkat ini terasa imersif, dan kami tidak sabar untuk mencoba berbagai game di layar ini.
  • Desain Modular yang Inovatif: Salah satu fitur unggulan Legion Go adalah detachable controller-nya. Mekanisme pelepasan dan pemasangan controller terasa solid dan mudah. Mode terpisah ini membuka berbagai kemungkinan penggunaan, mulai dari bermain sambil menyandarkan layar hingga menggunakan satu controller sebagai mouse vertikal. Ini adalah inovasi yang menarik dan berpotensi menjadi game-changer.
  • Kualitas Build yang Solid: Meskipun berukuran besar, Legion Go terasa kokoh dan nyaman digenggam (dalam mode terpasang). Material yang digunakan terasa berkualitas, dan tidak ada kesan ringkih sama sekali. Bobotnya memang terasa, namun masih dalam batas wajar untuk perangkat seukuran ini.
  • Performa Awal yang Menjanjikan: Meskipun belum sempat menjalankan benchmark atau bermain game berat dalam waktu lama, navigasi antarmuka dan loading aplikasi terasa responsif. Penggunaan prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme jelas memberikan tenaga yang cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game.
  • Ergonomi Controller: Controller Legion Go terasa cukup ergonomis dengan grip yang nyaman. Penempatan tombol dan analog stick juga terasa intuitif. Trigger dan bumper memiliki feedback yang baik. Namun, untuk penggunaan jangka panjang, kami perlu mengujinya lebih lanjut.

Apakah Lenovo Legion Go Layak Hype? Kesan Awal yang Positif

Dari pengalaman unboxing dan first impression ini, iasia88 berhasil memberikan kesan yang sangat positif. Layar yang luar biasa, desain modular yang inovatif, dan kualitas build yang solid menjadi daya tarik utama. Performa awal juga menjanjikan, meskipun pengujian lebih lanjut dengan berbagai game dan aplikasi akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif.

Tentu saja, masih ada beberapa aspek yang perlu diuji lebih dalam, seperti daya tahan baterai, performa gaming dalam berbagai skenario, dan pengalaman penggunaan software secara keseluruhan. Namun, untuk saat ini, Lenovo Legion Go menunjukkan potensi besar untuk menjadi pesaing serius di pasar handheld gaming PC.

Legiongoproduct_20230929124601730.png

Author

Write A Comment